ANABERITA.COM, Penyebab perceraian sering terjadi karena tersumbatnya kran komunikasi. Ini karena sepasang suami istri tidak memahami cara kerja otak yang berbeda antara laki - laki dan wanita.
Dijelaskan oleh Ustadzah Atiqq Al Fariqoh, struktur otak laki - laki paling besar adalah soal sex maka kebutuhan sex bagi laki - laki itu menjadi dominan. Ini berbeda dengan otak wanita yang lebih besar adalah soal keluarga.
"Disinilah sering terjadi percekcokan karena kebutuhan laki - laki itu berbeda dengan kebutuhan wanita, tapi karena tidak mengerti maka saling menyalahkan," kata dia.
Perempuan, kata dia, tidak lagi memikirkan persoalan ranjang manakal merasa letih. Namun bagi laki - laki itu menjadi kebutuhan. Kok bisa begitu? Itu adalah setelan dari Allah SWT yang mendesain seperti itu.
"Makanya kan sering kita dengar ketika adalah istri meninggal suami cepat mencari istri lagi. Karena memang otak laki - laki begitu lebih besar soal sex," kata Atiqq.
Ditambahkan Atiqq, struktur otak laki - laki juga bekerja secara terpisah antara logika dan emosional. Inilah yang juga sering menimbulkan salah paham antara suami dan istri. "Ketika istri lagi dirawat suami bisa bekerja seperti biasa karena memang cara kerja otak laki - laki terpisah, berbeda dengan otak perempuan," jelas Atiqq.
Cara kerja otak perempuan lebih banyak talk atau bicara. Makanya perempuan lebih banyak bicara dibandingkan laki - laki. "Ada penelitian kalau perempuan kurang bicara maka tidurnya kurang nyenyak," katanya.
Atiqq menyarankan agar pasangan suami mengerti dan memahami cara kerja otak laki - laki dan wanita yang berbeda sehingga tidak sering terjadi salah paham.
Sementara itu, Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa ketidaktahuan mengenai cara kerja otak pria dan wanita menjadi salah satu faktor pertengkaran karena salah paham
"Laki - laki kalau ada masalah maka diam, ini berbeda dengan wanita yang akan lebih banyak bicara. Kalau sudah ketemu solusinya baru akan cerita. Nah disinilah kesalahpaham mulai muncul," jelas Aisah. **