"Jadi pas ada angin gede atap rumah di kamar anak - anak ambruk. Untungnya anak - anak selamet. Nah, karena sudah roboh ya terpaksa harus dibangun lagi jadi seperti sekarang," terang dia.
Penulis: Karnoto | Youtube: Noto Story
"Wuih, habis bangunan teh ya. Mantap," kata saya kepada Si Teteh yang punya warung di salah satu sudut Kota Serang. Dia tersenyum dan menjelaskan kalau bangunan baru rumah sekaligus usahanya itu tidak sengaja.
"Maksudnya gimana Teh, bangun ga sengaja?" tanya saya lagi. Terus dia menjelaskan kalau bangunan baru sekarang yang pastinya lebih bagus bermula ketika rumah lamanya tersapu angin dan roboh.
"Jadi pas ada angin gede atap rumah di kamar anak - anak ambruk. Untungnya anak - anak selamet. Nah, karena sudah roboh ya terpaksa harus dibangun lagi jadi seperti sekarang," terang dia.
Peristiwa ini benar - benar mengingatkan kita dan boleh jadi kita sendiri pernah mengalami. Disaat kena musibah selang beberapa hari berikutnya atau beberapa bulan berikutnya ada keberkahan di luar perkiraan kita.
Itulah janji Allah sebagaiman Dia sampaikan bahwa akan memberi rezeki dari jalan yang tidak disangka - sangka. Cara kerja rezeki memang berbeda dengan mekanisme kerja logika. Dan kita pasti sering mengalami peristiwa seperti itu meski situasi dan latarbelakangnya berbeda.
Itulah namanya Habis Musibah Terbitlah Berkah. Memang terkadang cara Allah itu perih, pedih dan menguras emosi sampai - sampai jantung seperti mau lepas.
Memang Allah juga sudah memberikan SOP ketika kita dihadapkan pada situasi serba sulit, serba salah. SOP itu diantaranya adalah sabar, tawakal ditambah rajin wudlu dan shalat tepat waktu berjamaah dan sunnah serta dzikir.
Tawakal dan sabar inilah yang akan mengantarkan kepada ketenangan dan dari ketenangan akan ada petunjuk jalan keluar. Karena kita akan sulit mendapatkan jalan keluar kalau tidak mendapatkan ketenangan.