GUr5GSz7GSr9TpriTpA6BSdi

CatatanRamadhan [10] Jodoh itu Unik dan Menggelitik


 
#CatatanRamadhan [10]
Jodoh itu Unik dan Menggelitik

Menggelitiknya lagi dia justru kenalnya dari pertemanan di sosial media. "Kenalnya di facebook Bang, awalnya berteman dan dilanjut lewat whatsapp," kenang dia.

Penulis : Karnoto | Youtube: Noto Story

"Sudah berkeluarga Kang?" tanya saya kepada tukang pangkas di dekat kampus Untirta Pakupatan Kota Serang suatu saat. Sore itu kami bertiga, saya dan dua anak laki - laki saya (Gagah dan Gigih) ke pangkas rambut dan disela - sela proses mangkas rambut itulah kebiasaan saya ngajak ngobrol.

Saat saya tanyakan apakah sudah berkeluarga Tukang Pangkas Rambut mengatakan sudah dan telah dikarunia satu anak usia satu tahun. Tapi ada yang menggelitik setelah saya tanya lebih jauh proses mendapatkan jodohnya,

"Emang istri sekampung?" tanya saya dan dijawab iya.
"Tetangga desa satu kecamatan Bang," jawa dia. 
"Ooow, deket dong ya. Berarti sudah lama ya kenal dengan istri?" tanya saya lagi.

Nah disini uniknya karena ternyata biarpun satu kecamatan dan beda desa tapi mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Padahal dulu waktu masih sendiri suka main sepak bola ke desanya istri.

Menggelitiknya lagi dia justru kenalnya dari pertemanan di sosial media. "Kenalnya di facebook Bang, awalnya berteman dan dilanjut lewat whatsapp," kenang dia.

Semakin penasaran dong saya bagaimana ceritanya akhirnya sah menjadi suami istri. Jadi, sang istri bekerja sebagai asisten rumah tangga sementara dulu dia merantau jadi TKI di Malaysia selama dua tahun.

"Jadi memang ga pernah bertemu selama kenal dengan istri itu," akunya. Baru setelah pulang dari Malaysia dia akhirnya bertemu dan selang beberapa bulan langsung melamar.

Dia asli Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak dan istrinya juga asli Lebak. "Jodoh ya Bang, biarpun dekat dan ga pernah ketemu tapi kalau jodoh ya jadi aja," kata dia.

Sekira setengah jam akhirnya kami bertiga selesai potong rambut. Dari kisah tukang pangkas rambut ini kita benar - benar kembali diingatkan soal jodoh. Dan pasti diantara pembaca ada yang mengalami sendiri bagaimana uniknya proses menemukan jodoh.

Jadi, intinya sebenarnya jodoh kita sudah ditentukan hanya saja waktu dan siapa orangnya yang memang dirahasiakan. Bisa jadi teman kuliah, teman main waktu SD, teman SMA, teman organisasi, teman kerja atau bahkan dia bukan siapa - siapa. 

Saran dari Ustadz Hanan Ataki, sembari menunggu jodoh datang bagusin kualitas diri supaya jodohnya juga sekufu atau seimbang karena Allah kana menyesuaikan jodoh kita sesuai dengan kualitas kita. 

Ada kisah lain yang tidak kalah dramatiknya. Ada sepasang laki - laki dan wanita yang mau melangsungkan pernikahan. Setelah melalui berbagai persiapan akhirnya hari yang ditentukan tiba.

Disinilah dramatiknya, ketika pengantin pria dalam perjalanan menuju ke kediaman mempelai istri kecelakaan terjadi. Calon pengantin pria tertabrak kereta api dan meninggal dunia.

Setelah mengurus kecelakaan pengantin pria, pihak keluarga akhirnya berunding dan singkat cerita yang menggantikan pengantin pria adalah adik kandung calon pengantin tersebut.

Dan menikahlah mereka sampai sekarang memiliki anak. Ada pula yang besok mau melangsungkan pernikahan malam hari H nya pengantin pria meninggal dunia.

Dan pasti banyak kisah dan cerita di sekitar kita soal jodoh. Ada yang akhirnya menikah dengan seorang janda yang notebene adalah tetangga sebelah rumah. Coba kalau kita fikir, tahuan dia jodoh orang itu pasti dia berfikiran kenapa tidak dari dulu saja, kenapa mesti harus jadi janda dulu.

Itulah kekuatan jodoh, misterius dan cuma Allah yang tahu. Kita cuma berusaha tapi mesti sadar bahwa semua atas kendali Tuhan.***

Type above and press Enter to search.