GUr5GSz7GSr9TpriTpA6BSdi

Akibat Suami Sering Menanyakan Kemana Uang Belanja



Dia kaget melihat seisi rumah berantakan, baju kotor dimana-mana, lampu mati. Dan ketika sang suami mau mandi tidak ada air sama sekali. Dia pun memarahi istrinya. "Kenapa semua bisa berantakan seperti ini"?.

Sumber: HarianBunda | Foto: Internet


Suatu hari, suami memberikan uang belanja kepada istri sebesar Rp 50.000,-. Karena istri takut suami menanyakan kembali kemana uang belanja tersebut, sang istri pun menyimpan baik - baik uang belanja yang diberikan kepada suaminya dan tidak menyentuh uang belanja tersebut sama sekali. 

Karena sang anak sering melihat teman - temannya membeli jajan, sang istri pun mengajak anak-anaknya untuk terbiasa bermain didalam rumah. Karena sang istri tidak mau anaknya membeli jajan seperti temannya yang lain. 

Setiap hari mereka hanya makan dengan nasi saja. Tidak ada lauk dan tidak ada lagi yang namanya jajan untuk si buah hati.

Hal tersebut dilakukannya karena sang istri tidak mau suami menyalahkannya yang suka memboroskan uang belanja.

Pada suatu hari, sang suami pun pulang. Dia kaget melihat seisi rumah berantakan, baju kotor dimana-mana, lampu mati. Dan ketika sang suami mau mandi tidak ada air sama sekali. Dia pun memarahi istrinya. "Kenapa semua bisa berantakan seperti ini"?.

Istri pun tersenyum dan berkata. "Ini uang belanja yang kamu kasih dan aku masih simpan, aku takut menggunakannya karena kamu akan menanyakan kembali kemana uang belanja," jawab istri.

"Aku belum membayar listrik, taman main anak - anak aku pindah ke dalam rumah, agar anak - anak tidak meminta jajan, maklum jadi berantakan seperti ini. Nih aku kembalikan uang belanja, kali aja mau nyobain jadi aku," kata Istri.

Suami hanya terdiam.

Gas harus dibeli, listrik harus dibayar, belum lagi bayar keperluan dapur, sabun cuci, sabun mandi, belum lagi keperluan anak, jajannya, susunya, pempers nya.

Suami menghitung semua dalam hati. Sudah kebayang bagaimana menjadi seorang istri.

Untuk para suami. Jangan sesekali kamu menanyakan kemana uang belanja atau kemana uang kamu berikan kepada istri. Sakit banget sang istri mendengarkannya. Kekuatannya hilang seketika ketika mendengar kata- kata tersebut. 

Belum lagi istri harus menjawab apa. Bagaimana cara menjelaskannya. Apa perlu mencatat bon pengeluaran? Nafkah istri itu wajib, dan nafkah bukan uang belanja ya pak bapak.

Jangan salah artikan uang belanja sebagai nafkah, kebanyakan suami taunya memberi uang belanja saja ya untuk belanja saja, istri terkadang harus mutar otak untuk mencukupkan uang tersebut buat kebutuhan sehari hari.

Syukur kalau cukup bahkan lebihan bisa buat beli bedak dan lipstik. Jangan lukai hati istrimu dengan pertanyaan kemana uang yang dikasih dihabiskan, kecuali uang yang kamu berikan ke istri memang buanyak.

Type above and press Enter to search.